RUMUS & TEORI ALAT OPTIK

1. Alat optik: mata, kamera, lup, mikroskop, & teropong.
2. Mata dapat melihat benda dengan jelas jika bayangan benda terbentuk tepat di retina.
3. Daya akomodasi: kekuatan menebalkan / menipiskan lensa mata.
4. Titik dekat (punctum proximum): titik terdekat mata dimana suatu benda dapat dilihat jelas oleh mata yang berakomodasi sekuat-kuatnya.
5. Titik jauh (punctum remotum): titik terjauh mata dimana suatu benda dapat dilihat jelas oleh mata yang tidak berakomodasi.
6. Miopi: rabun jauh  bayangan jatuh di depan retina (kacamata lensa cekung).
7. Hipermetropi: rabun dekat  bayangan jatuh di belakang retina (kacamata lensa cembung).
8. Presbiopi: cacat mata tua  kacamata berlensa rangkap.
9. Bagian-bagian kamera: lensa positif (menempatkan bayangan agar tepat jatuh di pelat film), diafragma (mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan diterima film), layar shutter (menutup jalannya cahaya yang menuju ke film), film ( layar penerima bayangan benda).
10. Rumus Alat optik:

Mata:

    Rabun jauh (miopi) s’ = - titik jauh

                                 s  = ∞

    Rabun dekat (hipermetropi) s’ = - titik dekat

                                               s = 25 cm

Lup:

    Tidak berakomodasi M = sn/f

    Berakomodasi M = sn/f + 1

Mikroskop:

    D = s’ob + sok

    M = Mob.Mok

    Mob = -s’ob/sob

    Mok = lup

Teropong bintang:

D = fob + fok

Teropong bumi:

D = fob + 4.fp + fok